October 30, 2024

Barang-barang bekas (preloved) bisa lho cepat laku di jual asal tahu caranya. Makanya, barang bekas jangan disimpan saja, apalagi langsung dibuang, ada kok ternyata keuntungannya.

Meski uangnya tak sebesar yang pengeluaran saat membeli, setidaknya duitnya bisa dipakai untuk menambal kebutuhan yang lain.

Lalu, bagaimana cara menjual barang preloved secara online agar cepat laku? Seperti dikutip dari Cermati.com, berikut ideas menjual barang-barang preloved Anda.

1. Pilih Barang yang Layak Jual

Sebelum memutuskan untuk menjual barang-barang bekas secara online, pilihlah terlebih dahulu barang-barang yang masih layak dijual. Posisikan diri Anda sebagai sang calon pembeli. Pikirkan, apakah barang bekas yang Anda miliki masih layak pakai dan dalam kondisi baik.

Lakukan juga pengecekan secara element, agar jika nantinya laku, pembeli tidak kecewa. Jadilah penjual yang mengutamakan kepuasaan pembeli, sekali pun Anda hanya menjual barang bekas secara online.

2. Temukan Media Jual yang Tepat

Menemukan media jual yang tepat sangatlah penting. Pasalnya, barang bekas Anda akan lebih laku jika menjualnya di media yang tepat. Ada banyak pilihan media jual secara daring (online) yang bisa dimanfaatkan, seperti e-commerce, atau juga media sosial (Facebook, Instagram dan lainnya).

Anda bisa menyesuaikan media jual yang dipilih dengan barang yang akan dijual. Misalnya, jika Anda menjual make-up (rias wajah atau kosmetik) maupun barang fashion, Anda misalnya bisa memilih Caroussel yang umumnya menjual barang-barang fashion bekas.

Selain itu, pilihlah nama akun semenarik mungkin dan menunjukkan identitas jenis barang yang Anda jual. Ini penting agar memudahkan calon pembeli menemukan akun jualan Anda.

3. Lakukan Promosi dengan Gencar

Setelah menemukan media jual atau platform yang tepat, langkah selanjutnya adalah mempromosikan barang jualan Anda. Lakukan promosi barang bekas jualan Anda di berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram.

Jangan lupa, sertakan berbagai hashtag secara spesifik, agar calon pembeli mudah menemukannya. Anda juga bisa meminta teman atau kerabat dekat untuk mempromosikan barang-barang bekas jualan Anda di media sosial mereka, untuk memperluas promosi.

4. Sertakan Foto Asli dan Menarik

Menjual barang secara online menjadikan calon pembeli tak mampu melihat barang bekas yang Anda jual secara langsung. Dalam hal ini, sebagai penjual, Anda hanya bisa menggunakan foto untuk menarik calon pembeli.

Tidak harus jepretan tangan profesional, cukup pastikan foto-foto barang bekas jualan Anda memiliki kualitas yang baik, tidak buram, dan cukup pencahayaannya. Lebih baik tampilkan foto dari beberapa sisi, agar lebih element menjelaskan kondisi barang bekas yang Anda jual.

5. Beri Deskripsi yang Jelas

Berikan deskripsi yang jelas dan jujur terkait barang bekas yang akan Anda jual. Cantumkan deskripsi lengkap mengenai kondisi barang, seperti keadaan fisik, bahan, ukuran, merek, usia barang, dan lainnya.

Lebih baik lagi, Anda bisa mencantumkan alasan barang bekas tersebut dijual, agar calon pembeli merasa lebih yakin. Misalnya, Anda hendak menjual make-up bekas, cantumkan alasan seperti karena warnanya yang tidak cocok. Yang penting, beri deskripsi yang jujur, agar tidak merugikan dan mengecewakan calon pembeli, serta reputasi Anda pun terjaga baik.

6. Sesuaikan Harga dan Kondisi Barang

Hal krusial lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah menentukan harga barang bekas yang akan dijual. Sesuaikan harga yang Anda patok dengan kondisi fisik dan kualitas barang. Sebelumnya, Anda bisa mencari tahu terlebih dahulu kisaran harga barang bekas sejenis yang mungkin juga dijual orang lain.

Kemudian, sesuaikan dengan keunggulan maupun kelemahan barang bekas yang akan Anda jual. Ingatlah, walaupun tujuan Anda mencari keuntungan, tetapi tetap pikirkan harga yang terbaik dan sesuai, agar barang preloved Anda cepat laku.

7. Perbolehkan Sistem Nego

Sistem nego bisa Anda terapkan jika ingin barang bekas tersebut cepat terjual. Untuk menghindari calon pembeli yang menawar dengan harga terlalu rendah, Anda bisa menaikkan harga tercantum di atas harga normal. Tetapi, ingatlah untuk tetap memasang harga yang wajar, tidak melampaui batas, agar barang Anda tetap menjadi pertimbangan calon pembeli.

8. Utamakan Kejujuran

Menjual barang bekas secara online memang tidak mudah, namun juga tidaklah sulit. Yang penting, walaupun tujuan utama Anda adalah mencari keuntungan, tetaplah memprioritaskan kepuasan pelanggan. Utamakan kejujuran dalam menjual barang-barang preloved Anda, agar tidak mengecewakan pembeli.