October 30, 2024

Strategi pemasaran modern tidak hanya sebatas promosi offline, tapi juga sudah meliputi ranah digital demi menjangkau lebih banyak konsumen. Go online merupakan sebuah langkah memasuki dunia web untuk memperluas jangkauan pemasaran. Langkah ini sangat penting dilakukan oleh para pegiat bisnis UKM mengingat banyaknya manfaat yang bisa didapatkan.

Dengan go online tak ada lagi sekat yang membatasi interaksi antara konsumen dan pedagang, begitu juga soal transparansi harga. Berikut merupakan ulasan selengkapnya terkait alasan mengapa bisnis UKM wajib log on.

Bisnis UKM wajib go online

1. Untuk Menjangkau Pasar yang Lebih Luas

Alasan pertama yang mendasari para pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) agar memanfaatkan ekosistem digital adalah demi memperluas jangkauan pasar. Keterbatasan sistem distribusi dan pemasaran sejak dari dulu memang menjadi kendala utama bagi bisnis kecil.

Namun, saat ini hal tersebut sudah bisa di minimalisir berkat kehadiran sosial media serta website yang jangkauan pemasarannya bisa menembus batasan advertising tradisional.

2. Meminimalisir Kehilangan Market

Dalam hal ini, yang dimaksud dengan kehilangan market adalah kecenderungan pengguna yang mulai nyaman dengan ekosistem digital. Mulai dari jasa transportasi online, pesan makanan secara online, transaksi online, hingga belanja kebutuhan secara online.

Jika bisnis Anda tidak menyesuaikan dengan kebiasaan ini, maka bersiaplah untuk kehilangan potensi pendapatan dari konsumen yang semakin dimanjakan dengan kemudahan akses online.

3. Pertumbuhan Pengguna Internet yang Kian Massif

Tahukah Anda? Menurut data BPS jumlah pengguna internet di Indonesia setiap tahun selalu meningkat secara signifikan. Terutama setelah dicetuskannya proyek Palapa Ring yang mampu menjangkau lebih banyak kota di daerah perbatasan.

Dengan berbekal knowledge tersebut rasanya sangat masuk akan bagi para pelaku UMKM untuk mulai merambah pasar digital jika bisnisnya ingin tetap relevan.

4. UKM Menjadi Lebih Profesional

Dengan go digital UKM tidak hanya berpotensi meraup lebih banyak pelanggan, tapi juga mulai memasuki babak persaingan baru di ranah industri modern. Walaupun masih menyandang status UKM bisnis Anda akan mendapatkan nilai lebih dari calon pelanggan jika sudah memiliki sosial media dan website sebagai media pemasaran.

Lantas, siapkah Anda untuk menjadi pelaku bisnis yang lebih profesional?

5. Biaya Operasional Lebih Rendah

Nah, salah satu manfaat go online yang paling menyenangkan adalah bisa menekan biaya operasional. Bagi para pelaku UMKM biaya operasional seperti sewa kios, workshop, serta pemasaran offline tentu sangat memberatkan.

Dengan go digital para pegiat UMKM bisa lebih menghemat modal karena tidak harus meiliki toko fisik agar produk bisa dikenal. Pasalnya, saat ini website sudah bisa menjadi semacam showcase tempat calon konsumen berkumpul dan melakukan transaksi pembelian.

6. Budget Pemasaran Bisa Diatur Sesuai Kebutuhan

Siapa bilang pemasaran digital harus mengeluarkan banyak uang? Pada prinsipnya price range pemasaran digital justru lebih transparan dan akuntabel dibandingkan metode pemasaran offline yang memerlukan waktu serta tenaga ekstra.

Untuk memperkenalkan bisnis, Anda bisa memanfaatkan platfom e-mail advertising seperti MailToGo yang bisa mengirim pesan ke ribuan orang sekaligus dalam beberapa kali klik. Selain itu, Anda juga bisa melihat seberapa efektif kampanye yang dilakukan berkat adanya fitur analytics yang merekam setiap respon dari pelanggan.

7. Pertumbuhan Lebih Cepat

Alasan terakhir yang menjadi dasar bagi para pelaku UMKM terletak pada faktor pertumbuhan yang lebih cepat. Kecepatan penyebaran informasi saat ini memang menjadi kunci utama dalam setiap bisnis digital, dengan memanfaatkan platform digital secara maksimal maka jumlah orang yang melihat produk Anda dipastikan bakal lebih banyak dan lebih beragam. Alhasil, potensi penjualan bisa semakin besar.

Beralih dari pasar offline ke ranah online memang tiak semudah membalikkan telapak tangan. Ketika memasuki ranah digital berarti Anda juga harus siap untuk menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkan. Misalnya, seperti harus sigap dalam merespon berbagai pertanyaan konsumen kapanpun dan dimanapun, harus menguasai teknik packaging yang aman agar produk bisa diterima dalam keadaan baik, serta kemampuan untuk closing penjualan.

Berbeda dengan konsep pemasaran tradisional yang biasanya hanya menjangkau calon pelanggan dari space terbatas, pemasaran digital didorong untuk menenembus batas wilayah yang sebelumnya tidak pernah Anda bayangkan.

Kendati demikian, jangan pernah takut untuk mencoba hal-hal baru. Jadikan rintangan sebagai pembelajaran agar bisnis Anda kedepannya bisa semakin berkembang.

Jadi, Apakah bisnis UKM Anda sudah siap untuk go digital?