Setiap karyawan tentunya ingin memberikan yang terbaik dan berprestasi di kantor. Bisa disimpulkan, tidak ada satu pun karyawan yang ketika berangkat ke kantor justru ingin gagal berkarir, bukan? Tetapi, pada faktanya, meski setiap karyawan ingin memiliki sepak terjang terbaik, terkadang sistem kerja kantorlah yang membuat karyawan menjadi gagal berprestasi.
Tukang Taman Jakarta Profesional dan Terpercaya
Tukang Taman Jakarta https://niscalagarden.web.id/ adalah jasa profesional Design dan Kontraktor Landscape yang mengerjakan berbagai macam type atau model taman mulai dari Taman Mediterania, Taman Minimalis, Taman Bali, Taman Jepang, Taman Klasik, Taman Vertikal, Taman Kering, dan juga mengerjakan taman untuk penghijauan perumahan, Pabrik, Kantor, Hotel, Universitas. dll
Kunjungi tukang taman jakarta apabila anda menginginkan taman anda rapi dan indah dipandang mata. Jangan sampai taman anda seperti tempat pembuangan sampah.
Menurut konsultan bisnis, Ferdinand Fournies, salah satu faktor yang menyebabkan kinerja karyawan di kantor berantakan, ialah karyawan tersebut tidak mengetahui apa yang seharusnya dikerjakan di kantor, selain dari job description yang bersifat umum. Maka, setiap manajer maupun HR mestinya bisa menciptakan sistem kerja yang ideal, beberapa diantaranya yang akan kami jelaskan berikut ini:
Lima Aspek Penting Sistem Kerja Karyawan
Penentuan Tujuan dan Keterlibatan Karyawan
Jika ingin mendambakan sistem kerja di kantor yang baik, maka kita harus bisa menetapkan tujuan, serta bagaimana karyawan terlibat secara efektif. Maka, inilah yang perlu dilakukan:
- Meski bersifat hiearkis, tetapi setiap unit kerja atau departemen sejatinya bisa menetapkan tujuan bersama. Yakni berkaitan dengan goal yang ditargetkan harus dicapai dari unit tersebut.
- Pimpinan tak perlu berpendapat bahwa keputusannya bersifat absolut, karena dengan melibatkan karyawan dalam merancang grand design kerja, itu akan menjadikan mereka kian gigih dalam bekerja.
- Buat sistem evaluasi yang menarik, misalnya dengan aplikasi absensi online untuk sistem remote working sebagai penunjang efektivitasnya.
Delegasi
Menerapkan pola delegasi dalam sistem kerja karyawan turut mempengaruhi kefektivitasan kerja, hal ini berorientasi pada tujuan yang dicapai secara cepat. Polanya:
- Sistem ini dapat memudahkan karyawan dalam merancang agenda kerja secara menyeluruh
- Manajemen kantor bisa mengukur hasil kerja atau keberhasilan dari project yang diberikan ke karyawan
Pelatihan, Pendidikan, dan Pengembangan
Dalam rangka mengembangkan potensi karyawan, maka perusahaan seolah harus rutin mengadakan pelatihan dan pengembangan secara rutin. Pelatihan dapat berupa upgrading, evaluasi diri, maupun membuat rencana-rencana terstruktur, hal mana keuntungan yang akan diperoleh, yakni:
- Dapat memelihara loyalitas karyawan juga komitmen dalam mengembangkan potensi dirinya yang orientasinya pada kemajuan kantor.
- Skill menjadi terasah, sehingga efektivitas kerja menjadi hal yang bisa dengan mudah diwujudkan
- Bagi kantor, dapat memudahkan dalam melakukan pemetaan ulang atau formasi karyawan pada departemen tertentu
Umpan Balik dan Perencanaan Pengembangan Kinerja
Kita bisa mengenakan pola perencanaan kinerja sebagai dasar dalam melakukan feedback serta evaluasi dari kinerja yang sudah dilakukan. Polanya:
- Mengadakan jadwal evaluasi wajib dalam rangka peninjauan kinerja
- Selalu membuat inovasi baru tuk tingkatkan kinerja karyawan serta mekanisme pelaporannya, misalnya dengan menambahkan aplikasi absensi karyawan untuk perusahaan agar alurnya semakin praktis
Penghargaan dan Apresiasi
Perusahaan yang ingin meningkatkan kinerja dan efektivitas kerja karyawan tak cukup hanya dengan mengiming-iming gaji saja, tetapi sistem kerja yang lebih halus bisa dibentuk semacam adanya penghargaan karyawan terbaik, atau pemberian apresiasi sebagai bentuk feedback atas kinerja yang baik. Polanya:
- Memotivasi karyawan dengan mengadakan hari penganugerahan karyawan berprestasi yang dilakukan secara rutin dan menarik
- Apresiasi bisa dilakukan dengan pemberian medali, tiket liburan, hingga kenaikan pangkat.
Banyak survei menyebutkan, bahwa faktor tertinggi yang menyebabkan karyawan menjadi kerja efektif dan produktif ialah bagaimana kantor benar-benar memperlakukan karyawan layaknya manusia, bukan robot yang siap diperintah. Dengan sistem kerja karyawan yang baik, beberapa diantaranya sudah kami sebut di atas, maka kinerja yang efektif bisa didapatkan. Dengan demikian, apa yang menjadi tujuan kantor bisa digapai dengan lebih baik lagi.
